Ikan Tengalan Borneo, Ikan Endemik Borneo yang kelezatannya tak terlupakan
Ikan Tengalan Borneo, Ikan Endemik Pulau Borneo
Ikan Tengalan Borneo atau juga dikenal sebagai Puntioplites bulu (Bleeker, 1851), adalah spesies ikan endemik air tawar di pulau Borneo. Ikan ini juga memiliki nilai yang lumayan tinggi di pasar Asia. Sebagai ikan konsumsi, daging ikan ini jika dimasak dengan berbagai resep lokal borneo maupun internasional cukup lezat dan menerbitkan selera. Sekali Anda mencicipi resep masakan ikan Tengalan Borneo ini, maka susah untuk Anda melupakannya. Malah pengen lagi dan lagi.....
Ikan ini sebenarnya tak hanya di sungai-sungai
dan danau di Borneo tetapi tersebar hampir di beberapa sungai di Asia Tenggara,
terutama di Sumatera, Borneo, dan Thailand. Di Pulau Borneo ikan ini dapat
ditemukan di Danau Sentarum dan sungai Kapuas di Kapuas Hulu, Sungai Sarawak di
Malaysia dan sungai-sungai lainnya di hampir seluruh perairan Kalimantan.
Ikan ini juga ada di sungai Pahang, Sungai
Perak, Sungai Endau, dan Sungai Muar di Malaysia.
Ciri-ciri Ikan Tengalan Borneo
Ikan Tengalan Borneo memiliki bentuk badan yang hampir sama dengan ikan Lampam Jawa (Puntius gonionotus) atau ikan tengadak (Barbonymus schwanenfeldii). Ciri-ciri yang menonjol adalah sirip punggung yang sedikit melengkung dan jalur hitam menegak di sepanjang tepi badan. Badannya berwarna keperakan hijau dengan skala kecil dan tulang. Ikan ini mampu mencapai panjang lebih dari 50 cm dan berat hingga 9 kilogram, meskipun spesimen yang sebesar itu sudah jarang ditemui.
Potensi Ekonomi Ikan Tengalan Borneo
Ikan Tengalan Borneo memiliki potensi
ekonomi yang sangat besar. Selain dijadikan sumber makanan bernilai tinggi,
ikan ini juga populer sebagai ikan hias yang digemari para pencinta ikan lokal
dan internasional.
Dengan harga eceran yang lumayan tinggi,
baik untuk ikan tengalan liar maupun hasil budidaya, spesies ini memiliki
potensi untuk menjadi spesies komersial terkemuka dalam bidang akuakultur di Borneo.
Taksonomi dan Habitat Ikan Tengalan Borneo
Berikut adalah taksonomi lengkap dari Ikan
Tengalan Borneo:
- Kingdom: Animalia
- Phylum: Chordata
- Class: Actinopterygii
- Order: Cypriniformes
- Family: Cyprinidae
- Genus: Puntioplites
- Species: P. bulu
- Nama Binomial: Puntioplites bulu (Bleeker, 1851)
Ikan ini biasanya ditemukan di perairan
tawar seperti sungai dan danau. Ikan ini dapat ditemukan di sepanjang perairan
di pulau Borneo. Terutama di Danau Sentarum dan Sungai Kapuas di Kapuas Hulu,
Kalimantan Barat serta sungai Sarawak dan sekitarnya.
Juga di Sungai Pahang dan beberapa sungai
lainnya seperti Sungai Tembeling, Jelai, Tanum, serta Sungai Perak di bagian
atas Kuala Kangsar. Ikan Tengalan juga pernah banyak ditemukan di Tasik
Chenderoh di Empangan Temenggor dan Tasik Cini di Pahang.
Budidaya Ikan Tengalan Borneo dalam Akuakultur
Budidaya ikan Tenggalan Dalam bidang
akuakultur, ikan Tengalan Borneo memiliki potensi yang sangat menjanjikan.
Dengan tingginya permintaan pasar baik untuk konsumsi maupun sebagai ikan
akuarium, banyak petani ikan yang tertarik untuk menernakkan ikan ini. Dalam
budidaya akuakultur, ikan Tengalan Borneo dapat diberi pakan berupa pelet ikan
yang mengandung nutrisi lengkap. Selain itu, perairan yang ideal untuk budidaya
ikan ini adalah perairan yang bersuhu stabil dan kualitas air yang baik.
Pencemaran danau dan sungai yang merupakan
habitat utama ikan Tengalan Borneo ini akan membuat populasinya yang kini
semakin terbatas akan cepat punah.
Manfaat Ikan Tengalan Borneo bagi Masyarakat
Ikan Tengalan Borneo memiliki manfaat yang
signifikan bagi masyarakat. Selain sebagai sumber pangan yang bernilai tinggi,
budidaya ikan Tengalan Borneo juga dapat memberikan lapangan kerja bagi
masyarakat sekitar. Selain itu, ikan ini juga dapat menjadi sumber pendapatan
tambahan bagi petani ikan. Selain itu, ikan ini juga memiliki nilai estetika
yang tinggi dan sering menjadi pilihan bagi penggemar ikan akuarium.
Per awal tahun 2024 ini harga perkilo ikan
Tengalan Borneo di Sarawak Malaysia mencecah harga sampai RM 106 atau sekitar Rp
350.000 sementara di Danau Sentarum, tergolong masih murah. Berdasarkan
pengalaman penulis yang membeli langsung dari nelayan lokal Danau Sentarum ikan
Tengalan Borneo dengan berat 2 kg hanya dihargai Rp 50.000 perkilogram.
Upaya Konservasi Ikan Tengalan Borneo
Untuk menjaga keberlanjutan populasi ikan
Tengalan Borneo, upaya konservasi perlu dilakukan. Beberapa upaya yang dapat
dilakukan antara lain melarang penangkapan ikan dengan cara yang merusak
habitat, mengatur ukuran penangkapan ikan yang diperbolehkan, dan melarang
penangkapan ikan dengan alat tangkap yang berbahaya bagi ikan lainnya.
Selain itu, penting juga untuk melakukan
pemantauan terhadap populasi ikan ini serta menjaga kualitas perairan tempat
hidupnya. Universitas-universitas di Borneo baik yang ada di Malaysia, Brunei
Darussalam dan Indonesia harus berperan aktif untuk melakukan penelitian dan
kajian ilmiah terkait Ikan Tengalan Borneo dan juga spesies-spesies endemic lainnya
di pulau tersebut.
Kesimpulan Ikan Borneo
Ikan Tengalan Borneo, juga dikenal sebagai
Crossband Barb, adalah ikan air tawar bernilai tinggi yang berasal dari Asia
Tenggara, terutama Sumatera, Borneo, dan Thailand. Ikan ini memiliki ciri-ciri
khas seperti bentuk badan yang hampir sama dengan ikan Lampam Jawa, sirip
punggung yang melengkung, dan jalur hitam di sepanjang tepi badan.
Selain memiliki potensi ekonomi yang besar,
ikan ini juga memiliki manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Oleh karena
itu, perlu dilakukan upaya konservasi guna menjaga keberlanjutan populasi ikan
Tengalan Borneo.
Dengan demikian, ikan ini memiliki potensi
untuk menjadi salah satu spesies komersial akuakultur, sekaligus kekayaan alam
terkemuka di pulau Borneo, yaitu pulau terbesar ketiga di dunia.