Ikan Datz Borneo, Ikan Unik Mirip Harimau atau Ikan Ringau
Ikan borneo: ikan ringau atau datz borneo |
Ikan Borneo memang terkenal banyak yang unik dan cantik. Beberapa jenis ikan Borneo bahkan sudah sangat langka. Salah satu ikan unik di pulau terbesar ketiga di dunia ini adalah ikan ringau. Sebenarnya ada banyak jenis ikan ringau atau yang juga disebut tiger fish. Tapi pada umumnya ikan ringau merupakan ikan yang berasal dari aliran sungai serta anak sungai tropis di Indonesia serta Thailand.
Ikan langka yang disebut ikan datz borneo ini juga sering disebut tigerfish. Ikan hias air tawar ini lumayan terkenal di golongan penghobi ikan dikala ini sebab bentuk fisik serta gambar- gambar ikan ini mirip loreng harimau.
Morfologi dan struktur badan ikan dazt borneo juga unik. Tigerfish Borneo yang dalam bahasa latin diketahui dengan Datnioides coius microlepis mempunyai penampilan yang sangat mencolok dengan badan dalam pita vertikal bercorak gelap hitam serta mempunyai warna bawah bermacam- macam dari perak dengan bermacam nuansa perunggu serta emas kuning. Harga ikan dazt borneo juga lumayan mahal.
Dulu harga ikan dazt Borneo/ikan ringau atau tiferfish Borneo ini cukup murah dihargai oleh para pedang ikan. Baik ikan Ringau yang dijadikan ikan hias ataupun ikan mengkonsumsi. Tetapi belakangan ikan dazt Borneo ini harganya melonjak naik cukup tinggi. Untuk ikan dazt Borneo/ikan Ringau ukuran 1-2 cm saja harganya berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp.50.000. Sedangkan untuk ukuran 10 cm sudah Rp 100.000, sementara yang lebih besar dan dijual di market palace Indonesia harganya ikan dazt borneo atau ikan Ringau ini sudah pada level Rp 200.000-500.000 per ekor.
Dulu harga ikan dazt Borneo/ikan ringau atau tiferfish Borneo ini cukup murah dihargai oleh para pedang ikan. Baik ikan Ringau yang dijadikan ikan hias ataupun ikan mengkonsumsi. Tetapi belakangan ikan dazt Borneo ini harganya melonjak naik cukup tinggi. Untuk ikan dazt Borneo/ikan Ringau ukuran 1-2 cm saja harganya berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp.50.000. Sedangkan untuk ukuran 10 cm sudah Rp 100.000, sementara yang lebih besar dan dijual di market palace Indonesia harganya ikan dazt borneo atau ikan Ringau ini sudah pada level Rp 200.000-500.000 per ekor.
Tampilan ikan memanglah lumayan tenang dan lebih kerap timbul di dasar batang tumbuhan. Dikala santapan diberikan, ikan ringau ini hendak keluar serta langsung menyambarnya. Inilah yang jadi energi tarik dari ikan Ringau ataupun tiger fish untuk pecinta ikan hias. Garis gelap pada bagian badan ikan ringau membuat tampilannya sekilas mirip dengan ikan botia.
Ikan Tigerfish atau datz borneo ini mempunyai badan besar dengan dahi miring tajam. Bercorak emas serta tertutup dengan barvertikal gelap yang memanjang di badan. Bergantung pada posisi geografis, mereka bisa mempunyai antara 5 serta 7 bar. Tigerfish bisa berkembang sampai 18 inci di alam liar, namun mereka tidak sering mencapai dimensi di dalam desain rumah. Dalam area tawanan mereka umumnya cuma hendak menggapai antara 10 hingga 14 inci. Mereka dapat hidup sampai 15 tahun bila dirawat dengan baik serta ditempatkan di suatu tempat besar.
Tigerfish yang berasal dari perairan tawar serta payau dari Asia Tenggara. Dari 5 spesies dipaparkan 3 nyaris sepenuhnya di air tawar, sebaliknya 2 yang lain sebagian besar di air payau. Mereka pada biasanya susah ditemui di toko- toko ikan serta akuarium, namun mereka bisa diperoleh dari mengambil- toko spesial. Harga mereka dapat mahal, paling utama buat spesimen yang lebih besar ataupun dari spesies yang terkategori sangat jarang serta banyak dicari orang.
Di Area Hidup Ikan hias ini merupakan ikan mengkonsumsi, yang universal ditangkap dengan mengenakan pancing. Namun sebab keindahannya, dan terus menjadi sangat jarang didapat, ikan ini banyak diminati hobiis pula selaku ikan hias. Tidak heran apabila biayanya melambung besar.
Rujukan pula terbuat buat perbandingan dalam populasi" microlepis" yang ditemui di Kalimantan serta Sumatera terhadap yang ditemui di cekungan Mekong serta Chao Phraya, namun mereka tidak diperuntukan selaku spesies ataupun subspesies secara terpisah.
Tetapi, dalam suatu makalah lebih lanjut (Kottelat,1998), mengatakan bahwa populasi di cekungan Mekong serta Chao Phraya ditemukan spesies baru, Coius (Datnioides) Pulcher, bersumber pada bobot besar bahan yang diteliti. Kottelat melaporkan kalau tidak terdapat perbandingan morfologi antara 2 spesies ini, namun kalau sebab mereka" entitas di nyatakan" (paling utama di atas bawah) dengan asal- usul evolusi yang terpisah, mereka bisa dikira selaku spesies yang terpisah.
Datnioides Campbelli juga disebut Papua Datz merupakan tipe ikan Datz yang mulai populer di Indonesia. Disebut demikian karena ikan dazt yang satu ini berasal dari perairan di pulau Papua. Walaupun corak loreng- lorengnya nampak kotor, tetapi warna kuning pada badannya sangat nampak menawan. Apalagi bagi para kolektor yang memeliharanya, Datz Papua mempunyai lebih banyak warna daripada Indo Datz. Sebab wujud corak serta keunikannya, hingga Papua Datz dikira dianggap sebagai Datnioides yang sangat unik.
Ikan Tigerfish atau datz borneo ini mempunyai badan besar dengan dahi miring tajam. Bercorak emas serta tertutup dengan barvertikal gelap yang memanjang di badan. Bergantung pada posisi geografis, mereka bisa mempunyai antara 5 serta 7 bar. Tigerfish bisa berkembang sampai 18 inci di alam liar, namun mereka tidak sering mencapai dimensi di dalam desain rumah. Dalam area tawanan mereka umumnya cuma hendak menggapai antara 10 hingga 14 inci. Mereka dapat hidup sampai 15 tahun bila dirawat dengan baik serta ditempatkan di suatu tempat besar.
Tigerfish yang berasal dari perairan tawar serta payau dari Asia Tenggara. Dari 5 spesies dipaparkan 3 nyaris sepenuhnya di air tawar, sebaliknya 2 yang lain sebagian besar di air payau. Mereka pada biasanya susah ditemui di toko- toko ikan serta akuarium, namun mereka bisa diperoleh dari mengambil- toko spesial. Harga mereka dapat mahal, paling utama buat spesimen yang lebih besar ataupun dari spesies yang terkategori sangat jarang serta banyak dicari orang.
Di Area Hidup Ikan hias ini merupakan ikan mengkonsumsi, yang universal ditangkap dengan mengenakan pancing. Namun sebab keindahannya, dan terus menjadi sangat jarang didapat, ikan ini banyak diminati hobiis pula selaku ikan hias. Tidak heran apabila biayanya melambung besar.
5 Jenis Ikan Dazt/Ikan Ringau
Rupa-rupanya ada cukup banyak jenis ikan hias yang jenis ikan dazt/ikan ringau atau tiger fish ini. Setidaknya para pakar ikan mengelompokannya ke dalam 5 spesies yang valid yaitu; campbelli, microlepis, Pulcher, quadrafasciatus serta undecimradiatus sebagaimana ditulis dalam sebuah makalah yang diterbitkan oleh Roberts serta Kottelat pada tahun 1994 mangulas campbelli, microlepis serta quadrafasciatus, serta memperkenalkan undecimradiatus selaku spesies baru.Rujukan pula terbuat buat perbandingan dalam populasi" microlepis" yang ditemui di Kalimantan serta Sumatera terhadap yang ditemui di cekungan Mekong serta Chao Phraya, namun mereka tidak diperuntukan selaku spesies ataupun subspesies secara terpisah.
Tetapi, dalam suatu makalah lebih lanjut (Kottelat,1998), mengatakan bahwa populasi di cekungan Mekong serta Chao Phraya ditemukan spesies baru, Coius (Datnioides) Pulcher, bersumber pada bobot besar bahan yang diteliti. Kottelat melaporkan kalau tidak terdapat perbandingan morfologi antara 2 spesies ini, namun kalau sebab mereka" entitas di nyatakan" (paling utama di atas bawah) dengan asal- usul evolusi yang terpisah, mereka bisa dikira selaku spesies yang terpisah.
Datnioides Campbelli juga disebut Papua Datz merupakan tipe ikan Datz yang mulai populer di Indonesia. Disebut demikian karena ikan dazt yang satu ini berasal dari perairan di pulau Papua. Walaupun corak loreng- lorengnya nampak kotor, tetapi warna kuning pada badannya sangat nampak menawan. Apalagi bagi para kolektor yang memeliharanya, Datz Papua mempunyai lebih banyak warna daripada Indo Datz. Sebab wujud corak serta keunikannya, hingga Papua Datz dikira dianggap sebagai Datnioides yang sangat unik.
Datnioides campbelli (kerap diketahui selaku tigerfish New Guinea) cenderung mempunyai warna wilayah kepala hitam dengan bintik hitam pada badan, yang nampak dengan warna agak kehijauan. Tepi pita tidak berbeda dari spesies lain.
Spesies ini cenderung bercorak perak serta mempunyai wilayah dahi nampak cekung. Tipe ini merupakan yang terkecil dari tigerfish, maksimum dekat 30cm/ 12 inci. Distribusi alaminya jauh lebih luas daripada D. campbelli ialah memanjang dari India ke Indonesia serta New Guinea.
Datnioides microlepis kerap disebut sebagai tigerfish. Yang pada awal mulanya digunakan selaku fasilitas yang membedakannya dari cambelli serta quadrifasciatus, yang mempunyai skala yang relatif lebih besar. Tetapi, baru- baru ini dipaparkan Pulcher serta undecimradiatus mempunyai dimensi yang juga membatasi sama, jadi ini tidak bisa lagi digunakan selaku fasilitas membedakan antara ketiganya. Datnioides microlepis berasal dari Borneo atau Kalimantan serta Sumatera, sehingga kadang- kadang diucap tigerfish Indonesia. Garis bar yang dipunyai lebih banyak serta jumlah barnya lebih bermacam- macam dibanding dengan D. Pulcher.
Ini dia habitat Ikan Ringau/dazt Borneo/tigerfish
Ternyata ikan ringau tidak hanya hidup di sungai-sungai ari tawar. Ekosistem Terumbu Karang, Guna serta Khasiat Terumbu Karang Ekosistem Padang Lamun Guna serta Khasiatnya Untuk Area Perairan 3 Langkah Mencerahkan Warna Sisik Koi Secara Pas Guna serta Khasiat Berarti Terdapatnya Hutan Mangrove Pada Kawasan Pesisir Ciri Memahami Morfologi serta Kerutinan Hidup Ikan Sebelah (Psettodes spp) Ikan Unik Penunggu bawah laut Datnioides quadrifasciatus, kadang- kadang diketahui selaku silver tigerfish, jauh lebih universal tersedia.Spesies ini cenderung bercorak perak serta mempunyai wilayah dahi nampak cekung. Tipe ini merupakan yang terkecil dari tigerfish, maksimum dekat 30cm/ 12 inci. Distribusi alaminya jauh lebih luas daripada D. campbelli ialah memanjang dari India ke Indonesia serta New Guinea.
Datnioides microlepis kerap disebut sebagai tigerfish. Yang pada awal mulanya digunakan selaku fasilitas yang membedakannya dari cambelli serta quadrifasciatus, yang mempunyai skala yang relatif lebih besar. Tetapi, baru- baru ini dipaparkan Pulcher serta undecimradiatus mempunyai dimensi yang juga membatasi sama, jadi ini tidak bisa lagi digunakan selaku fasilitas membedakan antara ketiganya. Datnioides microlepis berasal dari Borneo atau Kalimantan serta Sumatera, sehingga kadang- kadang diucap tigerfish Indonesia. Garis bar yang dipunyai lebih banyak serta jumlah barnya lebih bermacam- macam dibanding dengan D. Pulcher.
Dimensi maksimum bermacam- macam; terdapat yang berkata dimensi optimal merupakan hingga 60 centimeter/ 24 inci. Indo Datz ( Datnioides Microlepis) merupakan tipe Datz yang sangat universal ditemukan, wujud serta tampilannya nyaris mirip dengan Pulcher tetapi demikian tidak sebaik Pulcher. Jumlah garis pada datz borneo lebih banyak daripada Pulcher.
Datnioides undecimradiatus umumnya mempunyai 3 batang kecil saja di badan, sehingga kerap diucap selaku Thin Bar dat/tigerfish. Tipe ini berasal dari cekungan Mekong serta berkembang jadi dekat 40cm/16 panjang. Datnioides Undecimradiatus ataupun Golden Datz merupakan yang mempunyai warna sangat menawan. Rupanya pada dikala berdiri serta corak garis pada badannya lebih daripada tipe Tiger Datz yang lain, sebab itu kerap diucap Thin Bar Datz. Mutu warna Datz ini sama baiknya dengan Pulcher, yang membedakan cuma bar pada Datnioides Undecimradiatus lebih tipis.
Datnioides Pulcher mempunyai penampilan yang sangat mencolok serta mempunyai pita (band) yang lebih lebar menuju ke nama nya ialah Wide Bar dat/tigerfish. Tiba dari lembah Sungai Mekong serta Chao Phraya di Thailand, ini bisa jadi dikira selaku tigerfish Siam asli. Tipe ini bisa berkembang sampai dekat 45cm/18 inci, namun tidak bisa jadi buat menggapai dimensi maksimum bila tipe ini terletak di atas. Tipe yang termahal merupakan Datnioides Pulcher dari Siam. Harga Datnioides Pulcher jadi sangat mahal sebab populasinya terancam punah akibat penangkapan ikan, perdagangan& habitat yang rusak. Kadang- kadang ditemui spesimen Indo Datz yang mempunyai corak loreng- loreng mirip Pulcher. cuma saja mutu mutu jauh lebih rendah dari Pulcher.
Selaku lahan budidaya ikan dazt Borneo/ikan Ringau ataupun Tiger fish ini lumayan butuh pekarangan ataupun sesuatu lahan kecil selaku kolamnya. Kemudian perihal dini yang wajib disediakan buat membudidayakan tiger fish ataupun ikan Ringau ini yang awal yakni bibit unggulnya.
Berarti sekali memilah bibit unggul ikan datz Borneo/Ringau ataupun Tiger fish yang terbaik yang ada. Seleksi bibit ikan tiger fish ataupun ikan Ringau yang sehat serta jelas corak pola rupanya.
Setelah itu selanjutnya butuh pula sebagian benda universal buat budidaya ikan Ringau ialah semacam timba, serta jaring, pula paralon dan selang buat saluran airnya, serta bermacam perlengkapan buat mensterilkan kolam, pula jerigen, serta pompa air, dan buat kolam ikannya selaku tempat pemeliharaannya.
Memelihara ikan ringau sebenarnya gampang, yaitu cukup jaga makannya dan kebersihan kolamnya. Kemudian buat pemasaran ikan ringau juga tidak susah sehabis panen, sebab tidak hanya selaku ikan hias, hingga tiger fish ataupun Ringau ini pula banyak yang mencarinya buat diolah jadi menu makanan yang lezat.
Datnioides undecimradiatus umumnya mempunyai 3 batang kecil saja di badan, sehingga kerap diucap selaku Thin Bar dat/tigerfish. Tipe ini berasal dari cekungan Mekong serta berkembang jadi dekat 40cm/16 panjang. Datnioides Undecimradiatus ataupun Golden Datz merupakan yang mempunyai warna sangat menawan. Rupanya pada dikala berdiri serta corak garis pada badannya lebih daripada tipe Tiger Datz yang lain, sebab itu kerap diucap Thin Bar Datz. Mutu warna Datz ini sama baiknya dengan Pulcher, yang membedakan cuma bar pada Datnioides Undecimradiatus lebih tipis.
Datnioides Pulcher mempunyai penampilan yang sangat mencolok serta mempunyai pita (band) yang lebih lebar menuju ke nama nya ialah Wide Bar dat/tigerfish. Tiba dari lembah Sungai Mekong serta Chao Phraya di Thailand, ini bisa jadi dikira selaku tigerfish Siam asli. Tipe ini bisa berkembang sampai dekat 45cm/18 inci, namun tidak bisa jadi buat menggapai dimensi maksimum bila tipe ini terletak di atas. Tipe yang termahal merupakan Datnioides Pulcher dari Siam. Harga Datnioides Pulcher jadi sangat mahal sebab populasinya terancam punah akibat penangkapan ikan, perdagangan& habitat yang rusak. Kadang- kadang ditemui spesimen Indo Datz yang mempunyai corak loreng- loreng mirip Pulcher. cuma saja mutu mutu jauh lebih rendah dari Pulcher.
Begini lo cara budidaya ikan datz Borneo atau ikan Ringau
Guna membudidayakan ikan hias dazt borneo ataupun ikan harimau, tiger fish ataupun Datnioides microlepis ini tidak membutuhkan modal yang besar tetapi hasilnya lumayan menggiurkan sehingga tidak heran yang berminat buat membudidayakannya.Selaku lahan budidaya ikan dazt Borneo/ikan Ringau ataupun Tiger fish ini lumayan butuh pekarangan ataupun sesuatu lahan kecil selaku kolamnya. Kemudian perihal dini yang wajib disediakan buat membudidayakan tiger fish ataupun ikan Ringau ini yang awal yakni bibit unggulnya.
Berarti sekali memilah bibit unggul ikan datz Borneo/Ringau ataupun Tiger fish yang terbaik yang ada. Seleksi bibit ikan tiger fish ataupun ikan Ringau yang sehat serta jelas corak pola rupanya.
Setelah itu selanjutnya butuh pula sebagian benda universal buat budidaya ikan Ringau ialah semacam timba, serta jaring, pula paralon dan selang buat saluran airnya, serta bermacam perlengkapan buat mensterilkan kolam, pula jerigen, serta pompa air, dan buat kolam ikannya selaku tempat pemeliharaannya.
Memelihara ikan ringau sebenarnya gampang, yaitu cukup jaga makannya dan kebersihan kolamnya. Kemudian buat pemasaran ikan ringau juga tidak susah sehabis panen, sebab tidak hanya selaku ikan hias, hingga tiger fish ataupun Ringau ini pula banyak yang mencarinya buat diolah jadi menu makanan yang lezat.
Tetapi sungguh sayang, kerusakan habitatnya, terutama di sungai-sungai di Kalimantan membuat ikan hias kalimantan ini atau ikan Ringau menjadi salah satu jenis ikan yang langka dan semakin sulit ditemukan di perairan umum di pulsau Borneo.
Di kampung kami ikan ini masih ada, tapi blum dijadikan ikan hias hehehe